Serui, 3 Juli 2025 – SMKS YPK TIK Serui secara resmi melepas 184 siswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula SMK YPK TIK Serui, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dari program pendidikan vokasional sebagai jembatan antara pembelajaran di kelas dengan pengalaman nyata di dunia kerja.

Dalam sambutannya, Plt Kepala SMKS YPK TIK Serui, Vivi Dian Mamoribo, S.Pd, menyampaikan bahwa peserta PKL tahun ini terdiri dari:

  • 42 siswa dari jurusan Manajemen Perkantoran,

  • 52 siswa dari jurusan Akuntansi,

  • 56 siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan,

  • 34 siswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual.

“Pelepasan siswa peserta PKL tahun ini merupakan langkah penting untuk membekali mereka dengan pengalaman lapangan yang nyata. Kami menjalin kerja sama dengan beberapa mitra seperti Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Kristen Duta Wacana, dan PT Skena Makassar,” ujar Plt kepala sekolah Vivi Dian Mamoribo, S.Pd.

Plt kepala sekolah Vivi Dian Mamoribo, S.Pd juga menjelaskan bahwa dari total peserta, sebanyak 175 siswa akan melaksanakan PKL di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen, sedangkan 9 siswa lainnya ditempatkan di luar kabupaten.

Lebih jauh, ibu Vivi menyampaikan harapannya agar para siswa dapat memperkuat keterampilan dan kesiapan memasuki dunia kerja maupun dunia usaha setelah menyelesaikan PKL. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Polres Kepulauan Yapen, dan PSW, yang selama ini menjadi mitra aktif dalam mendukung pendidikan vokasi di sekolah kami,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutan tertulis Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy yang dibacakan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, C.H. Marani, disampaikan bahwa kegiatan PKL bukan hanya bagian dari kurikulum semata, namun merupakan sarana pembentukan karakter dan etos kerja siswa.

“Dunia kerja tidak hanya menuntut kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis dan sikap kerja yang baik. Untuk itu, kami berharap seluruh guru pembimbing dan instansi penerima siswa dapat membimbing mereka dengan sungguh-sungguh, agar pengalaman ini membawa manfaat jangka panjang,” jelas Marani.

Acara pelepasan berlangsung hangat dan penuh semangat, diselingi dengan penampilan siswa dan penyerahan dokumen penempatan PKL secara simbolis kepada para guru pembimbing. Kegiatan ini menandai dimulainya perjalanan penting bagi para siswa dalam menjajaki dunia profesional, sekaligus menjadi bagian dari proses pembentukan pribadi yang mandiri dan berdaya saing.