Ruang Pertemuan Hotel Merpati menjadi saksi pelaksanaan workshop bersejarah yang dilangsungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXII Tahun Anggaran 2023. Acara bertajuk “Cintai Negeriku, Lestarikan Budayaku” ini berhasil memikat hati siswa/siswi dan guru pendamping dari berbagai sekolah, termasuk SMKS YPK TIK SERUI.
Pada tanggal 3 November 2023, puluhan siswa/siswi SMKS YPK TIK Serui mengikuti workshop dengan antusias, didampingi oleh guru pembimbing, Ibu Putri Susanti. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan noken, seni tradisional yang kaya akan nilai dan makna budaya Papua.
Tim instruktur yang datang langsung dari Jayapura menjadi penggerak utama dalam menyampaikan teknik-teknik pembuatan noken yang autentik. Siswa/siswi terlibat langsung dalam setiap tahap pembuatan, dari pemilihan bahan hingga proses dekorasi, menciptakan karya seni yang unik dan sarat makna.
Ibu Putri Susanti menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada SMKS YPK TIK Serui untuk berpartisipasi dalam workshop ini. “Ini adalah kesempatan langka bagi siswa/siswi kami untuk mempelajari dan merasakan proses pembuatan noken secara langsung. Kegiatan semacam ini sangat mendukung pendidikan karakter dan melestarikan budaya daerah,” ujarnya dengan senyum cerah.
Kepala Sekolah SMKS YPK TIK Serui, Ibu Herlina Surbakti menambahkan, “Partisipasi siswa/siswi SMKS YPK TIK Serui dalam workshop ini menjadi upaya nyata kami dalam mendorong apresiasi terhadap budaya lokal. Semoga keterlibatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa.”
Workshop pelestarian noken ini diharapkan dapat membuka mata dan hati generasi muda, termasuk siswa/siswi SMKS YPK TIK Serui, untuk mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Setiap noken yang dihasilkan bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga warisan berharga yang dapat terus dikenang dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya.